Newest Post

Membuat Kain Tapis berbasis vektor dengan Corel Draw X5

| Minggu, 07 April 2013
Baca selengkapnya »
Kain tapis, adalah kain yang mencirikan adat Lampung. Atau bisa dikatakan "batik"nya Lampung. Mungkin dari temen2 sekalian, terutama yang berasal dari Lampung ingin membuat desain yang mencirikan Lampung, mungkin untuk presentasi atau membuat kaos yang beda dari yang beda..hehehe. Nah mungkin dengan memasukkan tapis sebagai desainnya bisa jadi solusi yang cocok..
Baiklah daripada saya cuap-cuap gak jelas, kita langsung aja ya...

Pertama, kita harus menyiapkan contoh desain kain tapis yang anda suka. Kecuali bagi temen2 yang sudah punya desain tapis didalem otaknya. Tapi, biar seragam, anggep aja desain tapis yang diotak ilang..:D. Desain kain tapis nya bisa kalian cari sendiri di among(mbah kalo bahsa jawanya) gugel.

Nahhhh.. kalo udah dapet, saatnya kita imprott eh import  ke Corel Draw maksudnya. Caranya klik File > import > trus cari dimana gambar/desain tapis tadi..kalo udah ketemu klik tombol Import. Nah, liat di Printable area/ kanvas udah nongol tu gambar/desainnya. Kayak gambar dibawah ini
Kalo udah, saatnya kita ke tahap Kedua yaitu trace manual dengan memanfaatkan Rectange Tool yang ada pada Toolbox. 
Caranya cukup mudah, hanya butuh kesabaran dan ketelitian aja kok. Pertama, kita kunci dulu objek yang mau di trace, dengan cara klik kanan objek > trus pilih Lock Object

Kalo udah di lock, saatnya nge-trace.. Buat kotak2 diatas objek yang akan di gambar. Liat gambar dibawah

Kalo udah di buat kotak2nya, kita select semua kotaknya, trus pilih icon Weld yang ada pada Property bar
Setelah icon Weld di klik, maka hasilnya akan seperti di bawah ini


Selanjutnya objek yang telah dibuat tadi, kita duplikat caranya dengan menkan tombol Ctrl + D, setelah itu kita balik posisnya dengan menekan icon Mirror vertically pada Property Bar. Kemudian atur posisinya serata mungkin dengan objek pertama (ini sedikit butuh ketelitian dan kesabaran..hehehe). 


Setelah dirasa ukurannya sesuai, select kedua object tadi dan tekan icon Weld. Maka hasilnya akan seperti berikut 

 kalo udah kayak gambar yang diatas, kita tinggal melakukan duplikat objek sebanyak yang kamu mau kemudian tinggal klil icon Weld (langkah ini sama dengan langkah sebelumnya tapi tanpa melakukan pembalikkan posisi objek).
Nah langkah terakhir hanya memberikan warna, terserah teman2 mau memberi warna apa, jangan lupa menghilangkan outline dari objeknya dengan menekan tombol F12 kemudian pada bagian Width, ubah menjadi None > OK
Kalo sudah jadi silahkan kreasikan desainnya sesuka teman2!! selamat mencoba

Ganbatte ne!!






Membuat Kain Tapis berbasis vektor dengan Corel Draw X5

Posted by : Unknown
Date :Minggu, 07 April 2013
With 1 komentar:
Tag :

Berkenalan dengan Corel Draw X5

|
Baca selengkapnya »
Sebelum lebih jauh mendalami Corel Draw X5, kita harus mengenal terlebih dahulu apa itu Corel Draw X5. Corel Draw X5 adalah aplikasi editor grafik vektor yang dirilis 28 Februari 2008. Versi CorelDRAW X5 memiliki tampilan baru serta beberapa aplikasi baru yang tidak ada pada CorelDRAW versi sebelumnya. Beberapa aplikasi terbaru yang ada, di antaranya Quick Start, Table, Smart Drawing Tool, Save as Template, dan lain sebagainya.
Corel Draw x5 adalah program Grafis yang sering digunakan banyak para designer untuk membuat Logo, Kartu Nama, Brosur, dan lain-lain.
Setelah kita mengenal apa itu Corel Draw X5, saatnya kita mengenal Menu dan Toolbox yang dimiliki oleh editor grafik vektor ini. Namun pada artikel ini, saya hanya membahas bagian yang penting2 saja.. 


Mari kita bahas satu persatu... cusss!!!

1. Menu Bar
Adalah beberapa perintah padaCorel Draw X5 yang didalamnya terdapat submenu kumpulan perintah lain.Perintah tersebut terdiri dari  File, Edit, Layout, Type, Element, Utilities, View, Window dan Help. Misalnya Anda akan membuka halaman baru, maka yang Anda lakukan disini adalah dengan cara klik menu File, lalu pilih submenu Open. 

2. Standard Tool Bar
Terdapat icon – icon standar atau yang biasanya ada di aplikasi lain seperti save,open file,print,dsb. Misalnya kita ingin meng-copy-kan sebuah objek, maka kita hanya perlu meng-klik icon copy yang ada pada Standar Tool Bar .

3. ToolBox
Pada bagian ini terdapat tools yang berfungsi untuk membuat atau mengedit sebuah objek, terdiri dari :
a. Pick Tool (V)
Berfungsi untuk memilih, memiringkan / memutar, serta mengubah ukuran gambar.
b. Shape Edit Tool
Shape Tool (F10), berfungsi untuk merubah bentuk gambar.
Smudge Brush Tool, berfungsi untuk membuat efek distorsi pada obyek garis.
Roughen Brush Tool, berfungsi untuk mengubah bagian outline pada garis vektor dari sebuah gambar.
Free Transform Tool (E), berfungsi untuk memutar gambar dengan bebas.
c. Croop Tool
Croop Tool, berfungsi untuk memotong dan mengambil bagian gambar yang terseleksi dari gambar bitmap, dan membuang bagian gambar yang tidak terseleksi.
Knife Tool (C), berfungsi untuk memotong gambar.
Eraser Tool (X), berfungsi untuk menghapus bagian dari sebuah gambar yang tidak diperlukan.
Firtual Segment Delete, berfungsi untuk memotong bagian gambar yang berpotongan dengan gambar lain.
d. Zoom Tool
Zoom Tool (Z), berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan gambar.
Pan Tool (H), berfungsi untuk memindahkan tampilan gambar pada layar.
e. Freehand Tool
Freehand Tool, berfungsi untuk menggambar kurva dan segmen garis lurus.
2-Point Line Tool, berfungsi untuk menggambar garis lurus dengan cara menariknya dari titik awal ke titik akhir.
Bezier Tool, berfungsi untuk menggambar kurva satu segmen pada satu waktu.
Artistic Media Tool (I), berfungsi untuk menambahkan brush, menyemprot, serta menambahkan efek kaligrafi dengan menggunakan freehand stroke.
Pen Tool, berfungsi untuk menggambar kurva dalam segmen, dan setiap segmen preview gambar.
B-Spline Tool, berfungsi untuk menggambar garis lengkung dengan menetapkan titik kontrol yang membentuk kurva.
Polyline Tool, berfungsi untuk menggambar kurva yang terhubung, dan garis lurus dalam satu tindakan berkesinambungan.
3-Point Curve, menggambar kurva dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisi titik pusat.
f. Smart Fill Tool 
Smart Fill Tool, berfungsi untuk membuat obyek dari dua gambar yang tupang tindih dan menerapkan obyek tersebut.
Smart Drawing (Shift+S), berfungsi untuk mengkonversi freehand stroke dengan membentuk dasar-dasar atau kurva yang diperhalus.
 g. Rectangle Tool (F6) 
Rectangle Tool (F6), berfungsi untuk menggambar kotak dan persegi panjang dengan menariknya dalam halaman gambar.
3-Point Rectangle, berfungsi untuk menggambar kotak dan persegi panjang dengan dasar 3 titik. Yaitu dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisi titik pusat.
h. Ellips Tool (F7)
Ellips Tool (F7), berfungsi untuk menggambar objek berbentuk  lingkaran dan elips dengan menariknya dalam halaman gambar.
3-Point Ellips, berfungsi untuk menggambar objek berbentuk lingkaran dan elips dengan dasar 3 titik. Yaitu dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisi titik pusat.
 i. Polygon Tool (Y)
Polygon Tool (Y), berfungsi untuk menggambar poligon dengan menariknya dalam halaman gambar.
Star Tool, berfungsi untuk menggambar objek berbentuk bintang.
Complex Star Tool, berfungsi untuk menggambar bintang yang memiliki sisi berpotongan.
Graph Paper Tool(D), berfungsi untuk menggambar grid.
Spiral Tool (A), berfungsi untuk menggambar spiral simetris dan logaritmik. 
 j. Basic Shapes Tool 
Basic Shapes Tool, berfungsi untuk menggambar objek berbentuk lingkaran, silinder, hati dan sebagainya.
Arrow Shapes Tool, berfungsi untuk membuat gambar objek berbentuk anak panah dengan berbagai arah.
Flowchart Shapes Tool, berfungsi untuk menggambar simbol flowchart.
Banner Shapes, berfungsi untuk membuat gambar objek berbentuk pita dan ledakan.
Callout Shapes, berfungsi untuk membuat gambar objek berbentuk gelembung atau label yang biasanya dibuat untuk keterangan sesuatu.
k. Text Tool (F8)
Berfungsi untuk membuat dan mengedit teks / tulisan dan paragraf.
l. Table Tool
Berfungsi untuk membuat, memilih dan mengedit gambar tabel.
m. Parallel Dimension Tool
Parallel Dimension Tool, berfungsi untuk menggambar garis miring dimensi.
Horizontal or Vertical Dimension Tool, berfungsi untuk membuat gambar horizontal atau vertical dimensi.
Angular Dimension Tool, berfungsi untuk menggambar garis dimensi sudut.
Segment Dimension Tool, berfungsi untuk menampilkan jarak antara node terakhir pada segmen tunggal atau beberapa.
3-Point Callout, berfungsi untuk menggambar callout dengan dua segmen garis terdepan.
n. Straight-Line Connector Tool
Straight-Line Connector Tool, berfungsi untuk menggambar garis lurus untuk menghubungkan dua buah objek.
Right-Angle Connector Tool, berfungsi untuk membuat gambar sudut kanan untuk menghubungkan dua buah objek. 
Right-Angle Round Connector Tool, berfungsi untuk menggambar sudut siku-siku dengan sudut ronded untuk menghubungkan dua buah objek.
Edit Anchor, berfungsi untuk memodifikasi titik garis konektor dalam gambar.
o. Blend Tool 
Blend Tool, campuran objek dengan menciptakan perkembangan objek peralihan dan warna.
Contour Tool, berfungsi untuk menerapkan serangkaian bentuk konsentris yang menyebar ke dalam atau keluar obyek.
Distort Tool, berfungsi untuk transportasi objek dengan menerapkan push dan pull, zipper atau efek twister.
Drop Shadow Tool, berfungsi untuk menambah efek bayangan dibelakang atau di bawah sebuah gambar.
Envelope Tool, berfungsi untuk mengubah bentuk objek dengan menerapkan dan menyeret node.
Extrude Tool, berfungsi untuk menerapkan efek 3D untuk objek dalam menciptakan ilusi kedalaman.
Transparency Tool, berfungsi untuk mengungkap area gambar dibawah objek.
p. Color Eyedropper Tool 
Color Eyedropper Tool, berfungsi untuk menunjukan sampel warna dan menerapkannya pada objek.
Attribute Eyedropper Tool, berfungsi untuk menyalin objek atribut seperti isi, outline, ukuran, dan efek, serta menerapkannya ke objek lain.
q. Outline Pen (F12)
Outine Pen (F12), berfungsi untuk menetapkan garis besar sifat seperti ketebalan baris, sudut bentuk dan jenis arrow.
Outline Colors (Shift+F12), berfungsi untuk memilih warna outline dengan menggunakan color viewer dan color palettes. 
No Outline, berfungsi untuk menghapus outline dari objek yang dipilih. 
Hairline Outline, berfungsi untuk membuat outline tipis pada sebuah objek. 
Color, berfungsi untuk menetapkan pilihan warna secara detail untuk sebuah gambar yang dipilih. 
r. Fill Tool 
Uniform Fill (Shift+F11), berfungsi untuk memilih warna isi yang solid untuk suatu benda dengan menggunakan color palettes, color viewers, color harmonies, atau color blends.
Fountain Fill (F11), berfungsi untuk mengisi objek dengan sebuah gradien warna atau bayangan.
Pattern Fill, berfungsi untuk menerapkan pola preset pattern fill ke objek atau membuat pola kustom pattern fill.
Texture Fill, berfungsi untuk menerapkan preset texture Fill pada objek untuk menciptakan ilusi dari berbagai tekstur, seperti air, awan dan batu. 
PostScript Fill, berfungsi untuk menerapkan tekstur yang cukup rumit untuk obyek.
No Fill, berfungsi untuk menghapus fill pada objek.
Color, berfungsi untuk mengatur pilihan warna pada sebuah objek.
s. Interactive Fill Tool 
Interactive Fill Tool (G), berfungsi untuk membuat fill secara dinamis dengan menggunakan penanda di halaman gambar dan property bar untuk mengubah sudut, titik tengah, dan warna.
Mesh Fill (M), berfungsi untuk mengisi sebuah objek dengan cara pencampuran beberapa warna atau bayangan diatur grid mesh. 


4. Color Pallete
Terdiri berbagai macam warna, fungsinya untuk memberi warna pada objek atau outline. Secara default, Corel Draw X5 hanya menyediakan RGB pallete, namun jika kita ingin menambahkan dengan CMYK pallete, kita cukup mengklik Windows>Color Pallete>Pilih CMYK pallete. 

5. Printable Area
Adalah area kita menggambar atau mengedit sebuah objek.


Saya rasa cukup untuk tulisan kali ini, semoga bermanfaat

Arigatou!!


Berkenalan dengan Corel Draw X5

Posted by : Unknown
Date :
With 2komentar
Tag :
Next
▲Top▲